Warta Mediapost.com: Kame (Bekal) Yang Bawa Bekal Saat SD Pasti Ingat Ini https://www.premiumbloggertemplates.com/darry-blogger-template/

Senin, 10 Juni 2019

Kame (Bekal) Yang Bawa Bekal Saat SD Pasti Ingat Ini

Yang Bawa Bekal Saat SD Pasti Ingat Ini



Usia Sekolah Dasar (SD) sebagai awal mengenal yang namanya pendidikan formal.

Banyak tantangan pada awalnya, lebih khusus menampung niat bangun pagi, dan melangkah ke sekolah.

Saat pagi orang tua, selalu berusaha membangunkan anaknya, bahkan memaksa untuk mandi, lalu mengenakan pakaian.


Terlepas dari semua itu, masih ada hal yang menarik, yang tidak bisa dilupakan, yakni kame

Kame, adalah sebutun orang Manggarai untuk kata bekal.

Bekal, biasanya dibawaserta saat pergi ke kebun atau hendak bepergian jauh. Jenis-jenis kame ini beragam, selain nasi 

Banyaknya jenis kame tergantung dari musimnya, semisal musim  jagung, musim ubi, musim mentimun, dan lainnya.

Nah, sebagai anak SD yang masuk tahun 90-an ke bawah, pasti memiliki pengalaman bawa bekal dengan jeni ini., seperti saya. 

Musim jagung misalnya, orang tua selalu menyiapkannya sebagai makanan di sekolah saat istirahat yang dibuat dalam bentuk REMOK, jagung Rebus/katung kokor, jagung bakar/katung tapa, dan lemet jagung.
Atau saat musim ubi, dibuat dalam bentuk, ubi rebus, ubi bakar, bahkan SONGKOL.

Woahhhh.... ngiler jadinya.  

Menariknya lagi, pada masa itu, pergi sekolah menjadi tidak lengkap kalau tidak bawa bekal.

Bekal-bekal ini biasanya dibawakan dengan LUNI, atau jinjing/plastik berwarna hijau.

Saat istirahat tiba, berkumpul di bawah pohon sambil makan kame yang telah dibuakana oleh orang tua, bahkan disaat itu saling tukar kame.

Aduhhh,,, menariknya masa itu....

Bahkan pada saat itu, runding kame apa yang dibawakan keesokan harinya. Nah..ini nih,,, yang menjadi repot, karena orang tua membuat kame yang sesuai dengan keinginan anak.

Kalau tidak,,bakalan menangisss,,,dari siang sampai malam.. coiii..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trimakasih Komentar Anda

Lainya: Tulis Saja.Com

Kata Ruben Onsu: Dia Anak Laki-laki kami