Memaknai Alam Waetana
Alamnya asri membahana mata
yang menatapnya
Sejuk iklimnya hutan asli
sumbernya.
Waetanah
Sejak nama itu ada, pelita
memisahkanmu dari gelap
Kaki melangkah jauh
untuk memberi nilai dari hasil alammu.
***
Waetanah.
Kicaun
burung membawaku dalam semedi
Air
alamnya menyegarkan hati menapik harapan
Ragam
pesonanya, kusatukan dalam nada
Oh
Tuhan, syukur pujianku untuk-Mu.
Waetanah.
Nyanyian
burung selalu mengajak kuping untuk peduli akan semua yang
diciptakan-Nya.
Keindahan alam yang dihiasi
oleh bunga alam dan rerimbunan pohon menajak mata untuk memahami karaya angung
Yang Maha Kusa.
Waetana
Biarlah bumiku menikmati
embun pagi.
Jangan biarkan tanganmu
melukainya.
Biarlah bumiku mengalirkan
air yang berlimpah.
Jangan biarkan cara yang
membawa gersang.
Ini air mata bumi
Air yang pandai memberikan
kelegaan pada isi bumi.
Air mata bumi.
Tatalah langkah hinga
setiap generasi menikmatinya.
Air mata bumi.
Gagaslah cara, agar bumi
selalu mengalirkan air.Kini dan kelak.
(FH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Trimakasih Komentar Anda